Dalam Smartphone atau handphone pintar terdapat berbagai palikasi dengan berfungsi tertentu misalnya untuk belanja ,beli token listrik,beli tiket ,banking dan lain-lain.
Akibat semakin cangih perkembangan aplikasi-aplikasi tersebut perlahan merubah kegiatan manusia sehari-hari menjadi serba online.
Aplikasi Smartphone berpengaruh juga terhadap dunia transportasi termasuk di Indonesia. Sebelum adanya smartphone jika hendak berangkat dengan transportasi umum misalnya hendak naik bus harus ke halte atau di pinggir jalan karena terbatas dengan jalur dari transportasi.
Kini sebagian masyarakat terutama di kota-kota besar ,mulai beralih menggunakan berbasis aplikasi
online untuk memesan layanan angkutan. Karena kemudahan,kenyamanan,bisa menembus kemacetan,dan tarif pasti menjadi alasan beralihnya ke moda transportasi online.
Aplikasi untuk memesan layanan angkutan secara online yang beberapa lalu sempat booming dan terus berkembang adalah
Go-jek.
Go-jek merupakan perusahaan teknologi layanan pemesanan secara online melaui smartphone seperti tansportasi,logistik,pembayaran ,layaanan antar makanan,dan jasa layanan lainnya. Aplikasi ini sudah di download lebih dari 50 jta dengan rating 4,4 dari satu juta ulasan. Untuk mendapatkan aplikasi ini bisa di download langsung di playstore secara gratis.
Lalu siapa pendiri Go-jek ?
Namanya adalah Nadim Makarim nama lengkapnya Nadim Anwar Makarim lahir di singapura, 4 Juli 1984. Dia adalah seorang pengusaha Indonesia yang mendirikan Go-jek pada tahun 2010 di Jakarta.
Nadim makarim yang merupakan lulusan Harvard Business School ini memulai kariernya sebagai konsutan management di Mckensay & consultan, lalu terjun ke dunia usaha dengan mendirikan Zalora Indonesia lalu keluar dan pernah menjabat sebagai Chief innovation officer ( CIO ) kartuku, dan sekarang fokus pada Go-jek yang telah di rintisnya.
Aplikasi Go-Jek Karya Anak Bangsa Yang Terus Berkembang.
Gojek yang awalnya hanya layanan angkutan ojek online ini, kini sudah berkembang menjadi 16 layanandan yang terbaru adalah GO-Bluebird (layanan taxi Bluebird).
Aplikasi gojek sampai saat ini telah di download 10 juta kali , bermitra dengan lebih dari 250.000 driver motor dan mobil. Lebih dari 100.000 penjual makanan,serta lebih dari 700 layanan lainnya. Go-jek sudah hadir di 20 kota besar dan target di seluruh daerah di lndonesia terlayani.
Kehadiran di tanah air bukan tanpa kontroveri kemajuan dalam teknologi ini membuat penghasilan ojek pangkalan merasa di rugikan karenan pendapatan mereka jadi berkurang. Kisruh antara ojek online vs ojek pangkalan terjadi beberpa lalu,jadi berita hangat nasional. Bahkan daerah- daerah yang belum tersentuh oleh transportasi online sudah menyatakan menolak dengan kedatangan tranportasi online,karena menurut mereka akan merugikan.
Pemerintah sebagai penengah dirasa mendesak untuk merubah aturan transportasi umum guna membuat uturan untuk mengikuti perkembangan zaman dengan tujuan menciptakan ketenangan di masyarakat yang mulai beralih ke transportasi berbasis aplikasi.
Bagaimanapun juga teknologi akan selalu berkembang,termasuk pada teknologi transportasi tidak dapat di cegah, semoga kedua belah pihak akan memeperoleh titik temu dan tidak ada yang di rugikan.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nadiem_Makarim
https://id.wikipedia.org/wiki/GO-JEK
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.gojek.app&hl=in
gambar ilustrasi taken from https://pixabay.com
Leave a Reply