Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Pabrik

Manusia memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terdiri dari banyak profesi. Ada yang menjadi pengusaha,seniman, karyawan swasta dll. Namun dari semua profesi yang dikerjakan memiliki kelebihan dan kekurangan yang kita harus diterima. Termasuk pada isi postingan kali ini yaitu Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Pabrik. Biasanya resiko pekerjaan berbanding lurus dengan pendapat. Seperti ada istilah semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya.

Begitu juga jika bekerja di pabrik dari segi gaji akan mengikuti,biasanya setahu saya kerja di pabrik dengan resiko tinggi gajinya juga tinggi. Selain itu pendidikan juga berpengaruh semakin tinggi pendidikan jabatan juga semakin tinggi. Baca juga tentang gaji di pabrik bagaimana?.

Lalu bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan bekerja di pabrik di bandingan tempat kerja yang lain?. Berikut ini adalah Keuntungan dan Kerugian Kerja Di Pabrik yang dirangkum dari artikel di internet dan juga sebagian berdasarkan pengalaman. Semoga bisa bermanfaat untuk anda.

Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Pabrik

1. Kelebihan Kerja di Pabrik :

  1. Jam kerja pasti. Seseorang yang berstatus sebagai karyawan pabrik memiliki jam kerja yang pasti. Selain itu harus siap sistem kerja di shift. Seperti contoh dari jam 08.00 s/d jam 16.00 atau jam 07.00 s/d jam 15.00. Pada umumnya karyawan bekerja 8 jam perhari. Jam kerja yang pasti ini memberikan manfaat kepada karyawan untuk dapat menyusun berbagai aktivitas lainnya diluar jam kerja.
  2. Tanggung jawab terbatas. Seorang karyawan pabrik memiliki tanggung jawab sesuai dengan posisinya masing-masing biasanya karyawan bekerja harus sesuai dengan SOP atau standar operasional prosedur. Tanggung jawab tersebut tidak akan menyimpang dari tugas yang dijalankan atau tugas yang dilalaikannya.
  3. Penghasilan relatif pasti. Setiap karyawan pada akhir periode berhak mendapatkan upah atau gaji. Pada umumnya gaji secara pasti diberikan pada setiap awal bulan atau dua kali seminggu. Besarnya gaji yang akan diterima sudah pasti jumlahnya atau minimal sudah diketahui. Selain itu kenaikan gaji pun sudah ada indikator kenaikan selama ekonomi negara bagus dan perusahaan baik gaji pun akan naik tiap tahun. Selain upah yang di tetapkan juga ada tambahan lain misalnya berdasarkan prestasi kerja karyawan,lama kerja dll. Sehingga upah diterima signifikan dengan banyaknya output yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan.
  4. Dapat membuat rencana untuk masa depan. Hal ini juga di rasakan oleh saya sendiri . Sehubungan dengan jam kerja dan penghasilan yang pasti, maka karyawan dapat membuat perencanaan untuk masa yang akan datang disesuaikan dengan penghasilan tersebut. Berdasarkan ini pula banyak karyawan yang ingin memiliki rumah atau kendaraan sendiri melakukan kebijakan dengan cara pembelian secara kredit dengan pembayaran sesuai kemampuan dari gaji yang diterimanya setiap bulan.

2. Kekurangan Kerja di Pabrik:

  1. Harus rela diperintah. Karyawan adalah orang yang bekerja kepada orang lain. Sehubungan dengan posisinya hanya sebagai karyawan maka ada orang lain yang menjadi atasannya. Karyawan harus rela diperintah oleh orang lain yang menjadi atasan. Karyawan tidak dapat menolak perintah atasan. Penolakan yang dilakukan saat bertugas dapat berakibat tidak baik bagi karyawan tersebut.
  2. Bertanggungjawab kepada atasan. Setiap pelaksanaan tugas harus dipertanggungjawabkan karyawan kepada atasan. Pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik akan diterima oleh atasan. Tetapi jika pekerjaan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka karyawan harus rela mendapatkan teguran bahkan sanksi dari atasan.
  3. Penghasilan tetap. Ini juga bisa termasuk keuntungan tapi juga ada kerugiannya. Pada umumnya karyawan mendapatkan gaji atau upah yang tetap besarnya walaupun perusahaan mendapatkan keuntungan besar. Jika ingin mendapatkan upah yang lebih besar , maka karyawan tersebut harus menambah jam kerja (lembur).
  4. Sukar menyampaikan ide. Tidak sedikit karyawan yang memiliki ide bagus untuk kemajuan perusahaan atau minimal untuk meringankan beban tugasnya. Walaupun demikian bukan merupakan hal yang mudah untuk dapat menyampaikan ide tersebut kepada atasan. Atasan sering mengabaikan ide dari bawahan.
  5. Masalah Kesehatan yang mungkin di alami. Masalah kesehatan seperti gangguan tidur karena sistem shift,stress karena pekerjaan yang monoton,kegemukan dll.
  6. Masalah Keamanan yang mungkin terjadi. Mungkin kamu pernah melihat sebuah vidio tentang kecelakaan seorang karyawan yang sedang mengoprasikan mesin. Dia ngantuk dan terjadilah kecelakaan kerja di sebuah pabrik. Hal ini bisa di minimalisir dengan mengetahui SOP Keamanan kerja di setiap perusahaan.

Itu tadi beberapa Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Pabrik. Mungkin belum mencakup semuanya tapi setiap profesi dimanapun akan ada plus minusnya. Terpenting dalam bekerja adalah harus sabar dalam menjalankan pekerjaan.

Baca Juga: Tips supaya kerja di pabrik betah sampi 10 tahun berdasarkan pengalaman.

Demikianlah postingan singkat kali ini Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Pabrik dan semoga bisa bermanfaat. Dan terimkasih karena sudah berkunjung sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Referensi artikel:


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *