Cara Mengoptimalkan Gambar Untuk Desain Web & SEO Lebih Baik

Ketika Anda memiliki website, tentunya Anda tidak ingin website Anda terlihat biasa-biasa saja bukan? Agar terlihat luar biasa, ada baiknya Anda mengoptimalkan setiap gambar yang Anda unggah ke situs web Anda.

Jika Anda membangun toko online, pengoptimalan gambar adalah salah satu seni yang ingin dikuasai kebanyakan orang. Dimulai dengan cara menarik pembeli dengan tampilan gambar hingga mengurangi waktu buka situs web, pengoptimalan gambar merupakan bagian penting dalam membangun situs web toko online yang sukses, karena fotografi produk Anda adalah fondasi toko online Anda sendiri.

Ketika kita berbicara tentang cara “mengoptimalkan” gambar untuk sebuah situs web, Anda dapat melakukan tiga cara, yaitu: membuat gambar terlihat bagus, memuat gambar dengan cepat, dan membuat gambar mudah diindeks oleh mesin pencari Google.

Lalu bagaimana cara mengoptimalkannya? Berikut Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Desain Web & SEO:

Mulailah Dengan Membuat Gambar Berkualitas Tinggi

Stok Foto: Anda tidak harus menjadi fotografer profesional untuk membuat gambar yang bagus di situs web Anda. Setiap harinya banyak sekali website yang menyediakan ribuan stock foto berkualitas tinggi yang bisa anda download secara gratis untuk keperluan bisnis komersial anda, seperti Pixabay, unsplash, pexels, SplitShire dan masih banyak lagi.

Untuk mengompresnya ke situs web Anda, Anda perlu mengurangi ukurannya dan mengunduhnya dengan versi yang lebih kecil.

Ambil foto Anda sendiri (ini lebih baik): Tentu saja, Anda tidak bisa hanya mengandalkan stok foto di internet, tetapi situs web Anda juga membutuhkan foto yang Anda ambil sendiri atau gambar konten yang Anda buat sendiri.

Infografis: Jika Anda mencari gambar dalam bentuk grafik, ada banyak alat online gratis yang dapat Anda gunakan untuk membuat infografis atau foto Anda sendiri dengan beberapa font, seperti Canva dan PiktoChart.

Pilih Jenis File JPG atau PNG

Meskipun jenis file gambar berbeda, misalnya, seperti JPG, PNG, GIF, dan SVG, sebagian besar situs web (termasuk situs Anda) menggunakan format JPEG (JPG) atau PNG. Meski ini masih pro dan kontra, Anda tetap bisa mengingat hal-hal berikut:

Foto harus disimpan dan diunggah sebagai JPG. Jenis file ini dapat menangani semua warna di foto dan juga ukuran file yang relatif lebih kecil dan efisien. Dengan menggunakan JPEG, Anda tidak akan mendapatkan ukuran file besar yang mungkin Anda dapatkan jika Anda menyimpan foto sebagai PNG.

Ini mencakup sebagian besar desain, infografis, gambar dengan banyak teks di dalamnya, serta logo.

Seperti jenis file saudaranya, file SVG, PNG menangani area warna dan teks dengan garis tajam yang bagus, sehingga Anda dapat memperbesar gambar dan tidak kehilangan kualitas apa pun.

Jika Anda punya pilihan, sebaiknya simpan PNG sebagai “24 bit” daripada “8 bit” karena kualitasnya lebih baik dan lebih banyak pilihan warna yang didukung.

Lalu, bagaimana jika Anda menggunakan foto dengan teks di dalamnya? Jika sebagian besar gambar adalah foto, maka Anda dapat menggunakan format JPEG.

Kebanyakan program menggambar sederhana memungkinkan Anda memilih JPG atau PNG dengan membuka “Save As”, “Export”, atau “Save for website” dan memilih jenis file yang Anda inginkan. Ada juga alat online berbasis browser gratis seperti Zamzar yang akan mengonversi file untuk Anda.

Anda dapat dengan mudah mengonversi PNG ke JPEG, tetapi Anda tidak mendapatkan apa-apa dengan mengonversi file JPEG ke PNG. Ini karena file JPG telah disimpan dalam format lossy dimana data gambar akan hilang saat dikompresi, sehingga Anda tidak dapat memulihkannya kembali.

Misalnya, jika Anda hanya memiliki logo dalam format JPG, Anda harus pergi langsung ke desainer Anda dan meminta file PNG dari program desain asli, daripada mencoba merekayasa balik PNG dari file JPEG.

Ubah Ukuran Gambar

Dengan menggunakan gambar pada sebuah website, tentunya Anda ingin menemukan keseimbangan yang tepat antara ukuran dan resolusi. Semakin tinggi resolusinya, semakin besar ukuran filenya. Dalam dunia percetakan, gambar dengan resolusi tinggi adalah hal yang baik.

Hal ini akan mengganggu pengalaman pengguna Anda dan pada akhirnya juga akan mengganggu kinerja ranking website Anda di mesin pencari Google. Memiliki gambar yang besar dan waktu loading yang lambat tentunya akan sangat mengganggu pengunjung di perangkat mobile.

Tetapi ada kalanya Anda ingin menggunakan gambar besar di situs web Anda bukan? Adapun background dan sebagainya. Namun jika Anda menggunakan gambar dengan kualitas rendah dan mencoba memperbesar ukurannya, pasti gambar tersebut akan terlihat buram bukan?

Pertama, penting untuk dipahami bahwa dalam hal gambar, “ukuran” adalah istilah relatif. Apa yang Anda butuhkan untuk mencetak gambar, biasanya jauh lebih besar daripada yang Anda butuhkan untuk sebuah situs web. Berikut adalah ringkasan dari tiga aspek utama yang membentuk “ukuran”:

Ukuran file optimal adalah jumlah byte yang dibutuhkan file di komputer Anda. Ini adalah faktor-faktor yang dapat memperlambat situs Anda. Gambar berukuran 15 MB (megabyte) sangat besar. Gambar 125KB (kilobyte) jauh lebih masuk akal. Jika ukuran file Anda sangat besar, bisa jadi dimensi gambar Anda terlalu besar atau resolusinya terlalu tinggi.

Ukuran gambar: adalah dimensi sebenarnya dari gambar Anda (dalam piksel). Anda mungkin membayangkan foto cetakan tradisional sebagai 4 × 6, 5 × 7, atau 8 × 10. Namun di situs web, tinggi dan lebar diukur dalam piksel.

Resolusi untuk gambar situs web: resolusi adalah kualitas gambar, diukur dalam dot per inci (dpi). Printer konvensional biasanya membutuhkan gambar minimal 300dpi. Jadi apapun yang lebih tinggi dari itu akan berlebihan dan membuat gambar Anda terlalu besar.

Samakan Semua Ukuran dan Gaya Gambar

Gambar pada halaman web akan terlihat lebih baik jika Anda menggunakan gaya dan ukuran yang lebih konsisten. Konsistensi juga akan membantu saat Anda menyusun teks, kolom, dan informasi lain di halaman situs web Anda.

Karena semua foto berukuran sama dan diorientasikan dengan cara yang sama, semuanya akan pas dengan sempurna di satu kolom, dengan paragraf di kolom lain. Tidak perlu kustomisasi atau spekulasi! Oke, sekarang foto Anda sudah diubah ukurannya dan terlihat lebih baik.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *