Sejarah AC dari Masa Ke Masa

Sejarah AC mulai dari penemuan hingga perkembangan AC. AC atau Air Conditioner merupakan mesin yang memiliki manfaat untuk berbagai kalangan, AC yang dirancang memiliki tujuan agar dapat menurunkan suhu dalam sebuah ruangan. AC tersebut untuk sekarang ini tidak sedikit sudah digunakan di rumah-rumah atau kantor agar dapat mengurangi suhu panas terjadi dikarenakan sirkulasi udaranya kurang begitu baik.

Dibalik banyaknya manfaat AC, pernahkah kita memikirkan siapa penemu AC tersebut?. AC merupakan sebuah alat yang memiliki fungsi agar dapat menyejukan sebuah ruangan, yang bisa pula untuk lembabkan udara dari prosesnya penguapan. AC ini bisa menyejukan udara, serta turunkan suhu udaranya hingga 50 C. Alat tersebut dapat disebut pula dengan pengganti lebih sejuk dari kipas angin. Selain itu AC ini dapat dijadikan sebagai alat alternative maupun pendukung AC.

Kini pasti Anda telah memahami sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan AC. Namun marilah kita bahas terkait dengan sekilas sejarah AC.

Sekilas perkembangan atau sejarah AC, dari zaman dahulu, kalangan Romawi serta Persia telah menggunakan tehnik pendinginan ruangan agar dapat netralkan suhu udara ruang dengan menampung air mengalir pada dinding hingga dapat dinginkan ruangan, namun hal demikian membutuhkan pembiayaan tidak begitu murah.

Sekilas Perkembangan atau Sejarah AC / Air Conditioner
Seiring majunya perkembangan pengetahuan di abad-18, penemu listrik dimulai dari mempelajari cara agar dapat mendinginkan suhunya dengan menggunakan media gas amonia.

Sejarah AC, AC ditemukan Oleh John Gorrie

Tahun 1842, ilmuwan Amerika Serikat dengan nama Jhon Gorrie lakukan penelitian tentang AC. John tersebut merupakan seorang dokter serta ilmuwan sangat cerdas. Suhu yang panas dan membuat penyakit pasien semakin parah.

Foto : Jhon Gorrie source: okezone.com

Terdapat pula teori sekilas perkembangan atau sejarah AC dengan menjelaskan apabila kondisi sirkulasi udaranya buruk dapat sebabkan penyakit, lalu mendinginkan ruangan dengan menaruh es pada wadah.

Dan digantung di langit ruangan kemudian disebar menggunakan kipas hingga hawa es yang terdapat pada bongkahan wadah dapat sebarkan serta dapat mendinginkan ruangan. Tetapi cara tersebut kurang begitu efektif dikarenakan bongkahan esnya cepat cair serta es yang dibawa menggunakan perahu dari tempatnya yang begitu jauh di danau bagian utara.

Tahun 1845, dimana John Gorrie tersebut berhenti untuk menjadi kalangan medis serta mulai konsentrasi pada proyek alat pendinginan udara. 6 tahun lamanya berusaha merancang serta membuat mesin pendinginan udara seta ruangan.

Tahun 1851, John tersebut akhirnya bisa sukses membuat mesin untuk membuat es pertama laku menjadi bahan untuk mesin AC maupun Air Conditioner. Mesin yang dibuat John tersebut akhirnya dipatenkan. Lalu mencoba untuk memproduksi mesin temuannya. Tetapi karena kondisinya tidak mempunyai modal lalu mencoba untuk kumpulkan modal.
Akibat kesehatannya terus menerus memburuk, John pada akhirnya meninggal pada tahun 1855 hingga mesin temuannya tersebut gagal dikembangkan.

Baca Juga: Cara kerja AC Mendinginkan Ruangan

Mesin temuan tersebut lalu dilanjutkan menjadi sangat modern dengan Willis Carrier sekarang ini dikenal dengan penemu AC modern pada tahun 1902.

Dikutip dari situs qualitytecnic.com Willis Haviland Carrier seorang Insinyur dari New York Amerika menyempurnakan penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan untuk kepentingan atau kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan dan industri lainnya.

Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun 1927 dan pertama dipakai di sebuah rumah di Mineapolis, Minnesota. Dan Pada 2 Januari 1906, paten untuk alat penyejuk udara atau air conditioning (AC) diberikan pada Willis Haviland Carrier.  AC sekarang ini digunakan agar dapat mendinginkan ruangan sangat bermanfaat bagi ruangannya terletak di kota besar, dikarenakan cuaca perkotaannya panas serta sirkulasi udara begitu buruk.

AC merupakan alat yang sangat membantu agar dapat mendinginkan suhu panas. Seiring perkembangan zaman perusahaan elektronik dimulai membuat AC menggunakan teknologi mampu membunuh virus serta bakteri, paling terpercaya merupakan Sharp Plasmaclusher. Uji coba agar dapat membuktikan keefektivitasan AC ini sudah membuktikan bahwa ACnya mempunyai teknologi pembunuhan kuman.

Hal demikian sudah dibuktikan sejumlah penelitian dan universitas paling terkemuka pada berbagai Negara termasuk Indonesia. Di lab biologi ITB, penelitian ini mencoba untuk melihat berbagai kemampuan serta efektivitas teknologi untuk menyapu bersih dari jamur serta bakteri. Selain jamur serta bakteri, AC yang terbaik keluaran tersebut mampu hilangkan bau serta mengusir nyamuknya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang dimiliki.

Percobaan yang dilakukan pada ruangan tersebut sekitar 320m2, dengan kelembapan rata-rata 80%. Hasilnya ion negative serta ion positif terkandung pada AC yang mampu memberantas jamur serta bakteri dalam jangka waktu 6 jam. AC terbaik tersebut sangat tepat bagi kebutuhan keluarga.

Dipastikan kita semua pasti akan begitu kurang nyaman dengan rasa yang panas serta gerah. Saat tubuh begitu gerah dengan cuaca yang panas, biasanya suasana hati pun tidak begitu menentu, serta muncul permasalahan misalnya kekesalan, stress serta bahkan tidak dapat fokus. Mungkin Anda pun pasti berpikir agar dapat hilangkan rasa yang begitu panas, pilihannya yaitu antara membeli AC maupun kipas angin.

Pada artikel sekilas perkembangan atau sejarah AC yang satu ini sangat tepat Anda baca sehingga memberikan wawasan tambahan saat akan memilih dan mempertimbangkan untuk membeli AC.

Baca Juga: Arti Freon Dan Kegunaannya pada AC

Itulah artikel tentang sejarah AC yang dirangkum dari berbagai sumber, sekilas perkembangan atau sejarah AC dan beberapa informasi lainnya yang sama sekali belum kita ketahui. Sehingga kita tahu apapun perabot elektronik rumah yang kita sering pakai memiliki perjalanan historikal yang panjang seperti sejarah penemuan mesin cuci.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *