Cara Kerja AC Portable Kelebihan dan Kekurangannya

Cara Kerja AC Portable! Tak bisa dimungkiri ada sejumlah orang yang mengatakan bahwa AC jenis portable merupakan pendingin ruangan dengan teknologi terbaik. Bahkan, meski dinilai terbaik, AC ini tidak semata membutuhkan daya listrik yang sangat tinggi.

Nyatanya, pendingin ruangan tipe portable hanya memerlukan daya listrik yang relatif kecil dan memiliki desain yang lebih mini dibandingkan AC jenis konvensional.

Secara umum, sistem kerja AC dengan tipe portable cukup sederhana dan tidak begitu membutuhkan banyak komponen listrik. Meski demikian, tenaga dan hembusan angin yang dihasilkan sangat kencang dan berkualitas. Adapun cara kerja dari AC sebagai berikut:

Cara Kerja AC Portable

  1. Pertama-tama adalah Anda perlu menyediakan bahan pendingin AC. Misalnya saja air dingin atau es yang sudah dibekukan selama minimal 4 jam sebelum digunakan.
  2. Kemudian, masukkan air atau es tersebut sesuai jumlah yang dibutuhkan
  3. Setelah itu colokkan kabel AC portable ke listrik dan hidupkan selama kurang lebih 15 menit.
  4. Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa saat melakukan langkah-langkah tersebut Anda telah menutup pintu. Hal itu karena udara panas dari luar hanya akan dapat menghalangi kinerja dari AC ini.
  5. Adapun langkah berikutnya adalah udara di dalam ruangan akan disedot melalui bagian belakang yang berbentuk kipas. Udara tersebut pun akan bersentuhan dengan air dingin atau es.
  6. Pada saat itu, udara panas akan menyerap partikel air. Adapun banyaknya jumlah air yang diserap bergantung pada kelembapan udara.
  7. Sampai di sana, proses penguapan akan terjadi untuk mengoptimalkan pendinginan udara. Molekul air tersebut akan mengalami perubahan ke bentuk gas sehingga terjadi pertukaran energi. Hal itu pun menyebabkan temperatur pada udara akan mulai menurun dan berubah menjadi lebih sejuk.

Proses pada AC portable tersebut akan terus berulang sampai suhu ruangan sesuai dengan tingkat suhu yang telah ditentukan.  Hal yang biasanya menjadi pertanyaan adalah penggunaan freon pada AC ini.

Terkait hal itu, perlu diingat bahwa AC dengan jenis ini tidak menggunakan freon. Hal tersebut karena udara dingin yang dihasilkan tidak berasal dari zat freon sebagaimana yang umum terjadi pada AC konvensional. Udara dingin pada AC ini berasal dari bahan bakar air seperti air dingin dan es batu yang dimasukkan pada tangki penampung yang terletak di belakang AC ini.

Pada akhirnya, dari air dingin dan es batu itulah proses penguapan dapat terjadi. Meskipun udaranya tidak sedingin AC konvensional, tetapi AC portable juga dapat memberikan sensasi kesejukan pada ruangan secara efektif. Hal itulah yang kemudian juga membuat AC ini lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Berkat hal itu, pemanasan global pun dapat lebih diminimalisir.

Kelebihan dan Kekurangan AC Portable

Setelah mengetahui sistem dan cara kerja dari pendingin ruangan jenis portable, maka berikutnya adalah memahami kelebihan dan kekurangannya. Dengan memahami hal tersebut, maka Anda bisa melakukan pertimbangan untuk menggunakan AC ini atau tidak.

Kelebihan AC Portable

Adapun sejumlah kelebihannya, yaitu.

  1. AC Portable Lebih Fleksibel

Selain penggunaannya yang terbilang mudah, AC portable pun juga cenderung lebih fleksibel. Hal tersebut karena AC ini tidak membutuhkan tempat khusus. Selain itu, penggunaannya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Bisa Dipindahkan dan Dibawa Kemana Saja

Tak hanya berfungsi untuk mendinginkan ruangan saja, AC jenis ini juga bisa membantu menjaga kelembapan ruangan. Bahkan, dikarenakan tempatnya dapat dipindah-pindahkan, maka AC ini juga sangat memungkinkan untuk dibawa kemana pun. Apalagi pendingin ruangan ini juga telah dilengkapi oleh tempat khusus untuk menampung tetesan embun yang dihasilkan oleh udara dingin sehingga tidak akan mengotori lantai.

3. Suhu Dingin Lebih Merata

Dikarenakan posisinya yang lebih dekat dan pendek, maka AC portable mampu mendinginkan ruangan secara lebih merata. Bahkan, udaranya bisa menjangkau hingga ke bagian-bagian ujung ruangan yang terbilang sulit terjangkau. Tak hanya itu, proses pendinginan pada ruangan pun cenderung membutuhkan waktu singkat saja.

Selain itu, AC jenis ini juga tidak memerlukan perawatan khusus. Biasanya, AC ini hanya perlu dibersihkan saja secara rutin.

Kekurangan AC Portable

Meski demikian, di balik semua kelebihan tersebut tentu AC ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Misalnya saja, AC jenis portable ini memerlukan area khusus untuk pembuangan udara panas sehingga udara dingin dalam ruangan dapat tetap terjaga.

Selain itu, AC portable cenderung akan menghasilkan suara yang berisik. Hal itu tentu bisa mengganggu ketenangan dan kenyamanan. Kemudian, pada beberapa merek, AC ini memerlukan daya yang besar pada saat pertama kali dinyalakan. Tak hanya itu, dikarenakan AC ini bisa dibawa kemana-mana, maka hal itu menyebabkan AC ini sangat rawan mengalami kerusakan. 

Baca juga: Apa itu freon dan kegunaan pada AC

Demikian informasi seputar cara kerja hingga kelebihan dan kekurangan AC portable. Semoga bermanfaat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *