Cara Kerja AC Split Beserta Komponen Di Dalamnya

Cara Kerja AC Split- Ruangan yang sejuk tentu menjadi dambaan setiap orang. Sebab, hal itu membuat orang-orang dapat bekerja dan beraktivitas secara nyaman. Kenyamanan tersebut pun bisa dengan sangat mudahnya diperoleh karena saat ini sudah ada AC. Tidak hanya di perkantoran saja, sejumlah besar orang pun telah memutuskan memasang AC di rumahnya.

Hal itu lebih didukung lagi dari kondisi wilayah Indonesia yang memang memiliki iklim tropis. Khususnya bagi orang-orang yang berdomisili di daerah perkotaan tentu mereka akan cenderung mudah merasakan cuaca panas. Dikarenakan semua hal itulah kebutuhan akan pendingin ruangan semakin besar.

Cara Kerja AC Split Beserta Komponen Di Dalamnya

Ada berbagai macam jenis pendingin ruangan salah satunya split. Dibandingkan AC lainnya, cara kerja AC split terbilang cukup menarik, kompleks, dan termasuk yang memiliki teknologi paling canggih. Hal itu bisa dibuktikan mulai dari komponen-komponennya hingga cara penyusunannya. Tak hanya itu, beberapa komponen yang terdapat di dalam mesin pendingin ruangan tersebut pun memiliki fungsi yang saling berkaitan satu sama lain.

Pada dasarnya, AC jenis split merupakan sebuah alat pendingin yang suhu ruangannya bisa dikondisikan sesuai dengan yang diinginkan. Pendingin ruangan tersebut mampu membuat suhu ruangan menjadi lebih rendah dibandingkan suhu di lingkungan sekitarnya. Adapun cara kerjanya, yaitu menyerap udara panas yang ada di dalam ruangan kemudian mengubahnya menjadi udara yang lebih dingin.

Komponen Pendingin Ruangan Split

AC split memiliki dua bagian komponen, yaitu komponen bagian indoor dan outdoor. Adapun sejumlah komponen yang terdapat pada bagian indoor atau bagian dalam antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Apa itu Freon dan Fungsinya Pada Ac

Evaporator AC Split

Komponen ini terbentuk dari pipa tembaga yang memiliki panjang dan diameter tertentu. Demi menghemat tempat, komponen ini dibuat dengan bentuk yang berlekuk-lekuk. Dikarenakan hal itu pula, maka evaporator dapat lebih efektif menyerap panas dari udara yang bersikulasi melaluinya. 

Pipa evaporator yang dilewati freon dengan suhu terendah akan membuat suhu evaporator mencapai 5°C. Oleh karena itu, suhu udara di dalam ruangan menjadi lebih rendah atau lebih dingin ketika melewati komponen AC split yang pertama ini.

Motor Blower & Motor Pengatur Aliran Udara 

Komponen ini berfungsi untuk mensirkulasi udara dalam ruangan yang kemudian akan melewati evaporator. Setelah itu, aliran udara akan menuju ke ruangan dengan bantuan komponen lainnya, yaitu pengatur aliran udara atau motor stepper. Perlu dipahami bahwa blower akan bekerja sampai temperatur udara sudah sesuai dengan keinginan. Jadi, komponen tersebut berhenti bekerja jika ruangan telah mencapai suhu sesuai dengan yang telah disetting.

Saringan Udara

Komponen AC split ini berfungsi untuk menyaring udara yang melewati evaporator. Hal itu bertujuan untuk membuat ruangan menjadi lebih bersih. Bahkan, pada jenis pendingin ruangan split model baru, komponen saringan udara juga telah dilengkapi saringan anti bakteri. Hal itu pun nantinya dapat membuat udara dalam ruangan terbebas dari berbagai polutan berbahaya yang akan menyebabkan datangnya penyakit.

Kontrol Panel Electric & Sensor Suhu (thermistor)

Kedua komponen yang terdapat pada bagian dalam pendingin ruangan split ini berfungsi untuk mengatur kerja mesin pendingin secara keseluruhan. Mulai dari mengatur kerja komponen blower, motor pengatur aliran udara, compressor, fan outdoor, hingga aturan timer.

Setelah mengetahui komponen yang terdapat pada bagian dalam AC split, maka berikut sejumlah komponen yang terdapat pada bagian luarnya.

Kondensor

Komponen ini terbuat dari pipa tembaga yang berkelok-kelok dan memiliki sirip. Pada saat freon melewati komponen bagian dalam evaporator, maka kalor panas udara pada ruangan akan dibawa kondensor. Hal itu dilakukan untuk melepas kalor udara terjadi secara efektif dan kalor panas udara yang terbawa oleh freon dapat dikeluarkan lebih cepat ke udara luar ruangan.

Kipas

Komponen  terakhir pada bagian luar AC split ini memiliki fungsi untuk membuang udara panas yang ada pada kondensor menuju ke udara bebas atau udara luar.

Cara Kerja AC Jenis Split Wall Accumulator

Pada dasarnya, accumulator pada mesin pendingin berfungsi sebagai penampung sementara freon cair yang masih bertemperatur rendah dan kumpulan minyak pelumas evaporator. Tak hanya itu, accumulator juga berguna untuk mengatur sirkulasi aliran bahan freon agar dapat keluar dan masuk melalui saluran isap kompresor.

Kemudian, demi mencegah freon cair tidak mengalir menuju kompresor, maka accumulator akan mengkondisikan wujud freon yang masuk ke kompresor tetap dalam wujud gas. Hal itu karena pada saat freon berwujud gas, maka akan lebih mudah masuk dan akhirnya tidak merusak komponen kompresor yang merupakan bagian dalam pada AC split ini.

Selanjutnya, untuk mencegah refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran yang masuk ke kompresor tetap dalam wujud gas. Sebab, apabila refrigeran telah berwujud gas, maka dapat lebih mudah masuk dan tidak akan menyebabkan rusaknya kompresor. 

Demikian pembahasan seputar cara kerja, komponen, hingga prinsip kerja AC split. Semoga informasi ini dapat bermanfaat terkhusus bagi Anda yang mungkin penasaran dengan sistem di balik sebuah pendingin ruangan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *