Cara Kerja AC Mobil Mendinginkan Ruangan Kendaraan

Cara Kerja AC Mobil. Tidak bisa dimungkiri, berbagai jenis mobil yang ada saat ini hampir semuanya memang telah memiliki pendingin ruangan. Fungsinya tidak lain sebagai sistem pendingin ketika berada di dalam mobil. Hal tersebut tidak bisa dimungkiri bahwa cuaca yang panas dan terik memang sering kita alami ketika sedang berada di dalam mobil.

Oleh karena itu, komponen AC dalam mobil disusun dan diatur sedemikian rupa hingga akhirnya orang-orang yang berada di dalam mobil tetap bisa merasakan udara yang sejuk. Tentu bisa dibayangkan jika sebuah mobil tidak memiliki AC. Oleh karena itu, hampir bisa dipastikan bahwa orang-orang yang berada dalam mobil tersebut akan merasa pengap akibat hawa panas di dalam mobil.

Mengenal Sekilas Komponen AC Mobil

Meski AC di mobil bentuknya kecil, tetapi fungsinya tentu sangat besar. Tubuh akan dengan mudahnya merasakan hawa panas yang menyengat jika tidak ada AC dalam mobil. Meski demikian, perlu diperhatikan pula bahwa AC mobil tidak dapat berfungsi dengan baik jika tidak disertai komponen-komponen lengkap di dalamnya seperti berikut ini.

1. Komponen Kompresor

Komponen pertama ini merupakan sebuah mesin yang berfungsi sebagai pendingin. Selain itu, juga berfungsi sebagai pemompa freon yang memberikan tekanan pada AC sesuai dengan tingkat tekanan yang diperlukan. Tak sampai di situ, kompresor juga berguna untuk memompa freon menuju kondensor AC yang sebelumnya harus melewati saluran pipa AC.

2. Komponen Kondensor

Kondensor adalah komponen AC mobil yang berfungsi mengubah gas freon menjadi suhu yang lebih tinggi sehingga menjadi cair. Tugas tersebut dilaksanakan setelah kompresor memompa freon. Proses cairnya gas freon terjadi karena adanya pelepasan panas ke udara melalui sekat-sekat di kondensor.

3. Komponen Alat Penyaring (Filter)

Seperti namanya, komponen ini digunakan untuk menyaring kotoran yang terdapat pada pendingin ruangan. Tidak bisa dimungkiri bahwa kotoran yang ada dalam sistem pendingin AC memang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada udara yang keluar. Kotoran yang telah menumpuk itu pun nantinya bisa menjadi sumber penyakit.

4. Komponen Katup Expansi Atau Expansi Valve

Expansi valve pada AC mobil berfungsi untuk mengalirkan freon cair yang bertekanan tinggi dari receiver dryer menuju ke komponen berikutnya, yakni evaporator.

5. Komponen Evaporator

Komponen terakhir pada AC ini memiliki fungsi untuk menyerap panas dari udara luar yang kemudian akan dialirkan ke dalamm sistem pendingin. Pada saat proses pengaliran tersebut, udara dari luar akan diserap melalui sekat-sekat yang terdapat pada sistem pendingin ini.

Pada intinya, semua komponen pada AC mobil tersebut memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Oleh karena itu, tanpa adanya peran dari salah satu komponen, maka AC tentu tidak bisa bekerja dengan baik dan maksimal dalam mendinginkan ruangan termasuk dalam hal ini mendinginkan udara dalam mobil.

Setelah mengetahui dan memahami sejumlah komponen-komponen yang terdapat pada pendingin ruangan khusus mobil. Maka, hal berikutnya adalah mengetahui cara kerja dan sistem dari sistem pendingin itu sendiri. Adapun sistem dan cara kerjanya bisa Anda ketahui melalui ulasan berikut ini.

Cara Kerja AC Mobil Mendirikan Ruangan

  1. Kompresor Memompa Mesin pada AC Mobil. Kompresor air memang menjadi dasar utama dalam proses penggerakkan mesin AC mobil. Sebab, kompresor itulah yang bisa memompa, menggerakkan, dan mensirkulasi freon yang berbentuk gas ke dalam sistem tekanan yang rendah. Freon berbentuk gas tersebut kemudian dipompa menuju kompresor yang memiliki tekanan tinggi. Pada saat itulah, freon akhirnya berubah wujud menjadi cair. Freon Dialirkan ke Saringan . Setelah berubah menjadi cair, freon dialirkan ke komponen penyaring. Hal itu dilakukan untuk menyaring kotoran yang terdapat pada sistem pendingin ruangan. Selain itu, proses penyaringan atau filterisasi tersebut juga dilakukan untuk menyaring uap air yang beredar dalam AC.
  2. Media Pendingin Dialirkan Ke Katup Expansi. Setelah proses filterisasi pada AC mobil, maka media pendingin dibersihkan dari kotoran kemudian dialirkan ke katup expansi. Pada saat itu, media pendingin akan mengalami penurunan pada tekanan dan temperaturnya. Hal itu disebabkan karena media pendingin berubah menjadi kabut yang akhirnya juga menyebabkan temperaturnya menjadi rendah.
  3. Media Pendingin Di arahkan ke Evaporator. Setelah tekanan dan temperaturnya mengalami penurunan, maka media pendingin akan diarahkan menuju evaporator.

Sekat-sekat pada komponen evaporator itulah yang akan mengubah hawa panas menjadi dingin. Pada saat itulah hawa sejuk pun akan bisa dirasakan ketika AC dalam mobil telah dinyalakan.

Maka tak berapa lama hawa dingin akan menyebar ke seluruh bagian ruangan mobil. Kini penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut tidak kepanasan lagi.

Demikian informasi seputar cara ac mobil bekerja dan pengenalan sekilas komponen AC mobil. Nyatanya, proses hingga AC dapat mengeluarkan hawa sejuk memang terbilang rumit.

Baca juga: Fungsi freon pada AC

Hal inilah yang bperlu dipahami bahwa sistem kerja AC dapat berjalan dengan maksimal apabila seluruh komponennya berfungsi dengan baik. Sekian dulu postikan kali ini tentang ac mobil dan semoga bermanfaat,terimkasih.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *