Komponen AC dan Fungsinya yang Perlu Kita Ketahui

Komponen AC dan Fungsinya yang Perlu Kita Ketahui. AC atau Air Contioner tentunya tidak asing nih untuk kita semua,karena penggunaan AC sudah sering digunakan di rumah tempat kerja,tempat ibadah dan lainnya. Bahkan pada mobilpun telah dilengkapi menggunakan sistem AC untuk mendinginkan bagian dalam mobil supaya sejuk dengan menggunakan AC mobil.

Baca: Cara kerja AC mobil

AC Mendinginkan rungan dengan sistem atau cara yang cukup rumit. Sistem tersebut memiliki fungsi agar dapat mengatur suhu, mengatur kelembaban, dan dapat sirkulasikan udara serta menyempurnakan udara.

Selain itu untuk sekarang ini sudah terdapat berbagai jenis AC dengan sistem kerja yang canggih yang dapat bekerja dengan hemat listrik dan lebih sehat.

Sistem AC ini adalah berbagai komponen yang terdapat di dalamnya diantaranya yaitu:

Nama Komponen yang ada di AC

  1. Kondesor
  2. Expansion Valve
  3. Kompresor
  4. Receiver Driyer
  5. Kipas Kondensor
  6. Evaporator
  7. Panel-Panel
  8. Blower serta Refrigerant


Itu beberapa Nama Komponen AC yang Perlu Kita Ketahui sedang untuk Fungsinya masing-masing Simak yuk di bawah ini :

Komponen AC dan Fungsinya yang Perlu Kita Ketahui

1. Kompresor

Nama-komponen AC yang perlu kita ketahui satu ini, kompresor memiliki fungsi untuk pompa agar dapat mensirkulasikan refrigerant terhadap sistem game. Dimana refrigerant tersebut dihisap kompresor lalu refrigerant ditekan kompresor sehingga bersirkulasi pada semua sistem.

Refrigerant tersebut yang keluar dari kompresornya akan mempunyai tekanan tinggi, bentuknya seperti gas serta temperaturenya tinggi.

Kompresor tersebut terhadap sistem AC ini ada berbagai tipe diantaranya tipe reciprocating serta rotary. Kompresor dengan tipe reciprocating terdapat dua tipe diantaranya swash serta crank. Sedang bagi kompresor tipe rotarynya yaitu menggunakan trough vane.

Kompresor AC ini adalah kopling magnet memiliki fungsi agar dapat dihubungkan serta diputuskan putaran mesinnya pada compressor. Saat AC on maka koplingan magnetnya menghubungkan putaran mesin terhadap compressor serta saat AC off putarannya dari mesin terputus hingga tidak akan terhubung pada compressor.

2. Kondensor

Sistem AC, dimana nama-komponen AC yang perlu kita ketahui kondensor ini memiliki fungsi agar dapat mendinginkan gas-gas refrigerant maupun Freon yang mempunyai tekanan lebih tinggi serta temperatur tingginya sesudah melalui kompresor.

Condenser ini, refrigerant mengalami kondesasi sehingga terjadi perubahan suatu bentuknya, dari berbentuk gas hingga menjadi cair. Semakin besarnya panas dikeluarkan kondensor maka akan semakin baik juga efek pendinginan terhadap evaporator.

3. Receiver dryer

Sesudah refrigerant maupun Freon melalui kondensor maka menuju pada receiver dryer. Dimana memiliki fungsi agar dapat menyaring kotoran serta serap air dan terbawa refrigerant. Receiver dryer ini ada 2 komponen diantaranya filter serta desiccant. Filter di receiver dryer tersebut memiliki fungsi saring kotoran terbawa dengan refrigerant sedang bagi desiccant terhadap receiver dryer memiliki fungsi agar dapat serap air terbawa refrigerant.

Mengapa air tidak diperbolehkan ada pada sistem AC? Jawabannya apabila sistem AC ini ada air maka airnya bisa membeku pada expansion valve hingga dapat mengganggu kinerja sistem AC dikarenakan es nya halangi maupun menutupi saluran terhadap expansion valve.

Receiver dryer tersebutpun dilengkapi sight glass yang memiliki fungsi agar dapat melihat maupun memeriksa refrigerant yang terdapat di sistem AC selama AC nya bekerja. Penting sekali nama-komponen AC yang perlu kita ketahui dan kita pelajari sehingga bisa lebih memahami komponen bagian dari AC.

4. Katup expansi

Sesudah refrigerant melalui receiver dryer berikutnya refrigerant dikirim pada expansion valve maupun katup ekspansi. Dimana pada AC tersebut memiliki fungsi agar dapat mengkabutkan refrigerant.

Cairannya dari receiver dyer ini menuju kartu ekspansi serta kartup ekspansinya ada lubang-lubang kecil atau offifice hingga saat refrigerant melalui orifice tersebut, akan berubah dari cairan menjadi kabut atau partikel-partikel.

5. Evaporator

Sesudah refrigerant melalui katup ekspansi berikutnya menuju pada evaporator. Dimana evaporator ini di sistem AC mempunyai fungsi kebalikanya dari kondensor.

komponen AC dari jenis evaporator ini memiliki fungsi untuk serap panas, dimana refrigerant melalui evaporator akan serap panas dari uadara dihembuskan komponen blower.

Hingga usaha dihembuskan blower sesudah melalui evaporator yang memiliki suhu dingin. Dikarenakan refrigerant tadi serap panas dari udaranya maka bentuk dari refrigerant sesudah keluar dari evaporator berubah dari berbentuk partikel-partikel yang kecil sehingga menjadi gas.

6. Kipas kondensor

Kipas yang satu ini memiliki fungsi agar dapat hembuskan udara melalui kondensor hingga akan terjadi penyerapan panas pada kondensor.

7. Blower

Nama-komponen AC yang perlu kita ketahui satu ini memiliki fungsi agar dapat hembuskan udara melalui evaporator serta kemudian udara yang sudah melalui evaporator dikirim pada ruangan.

8. Refrigerant

Refrigerant ini adalah zat sangat mudah menguap serta fungsinya yaitu sebagai penghantar panasnya pada sirkulasi AC.

Baca: Apa itu freon dan kegunaan pada AC

9. Control panel

Nama-komponen AC yang perlu kita ketahui ini memiliki fungsi agar dapat control suhu serta kontrol aliran udaranya yang masuk pada ruangan dengan tekan tombol serta geser tuasnya untuk atur aliran udara.
Kini AC dimanfaatkan di kota-kota besar karena sangat dibutuhkan apalagi suhu di perkotaan begitu panas.

Dengan Ac ini bisa menyejukkan, tentunya setiap penghuni rumah akan memilih berlama-lama di rumah nih jika di rumahnya sudah pasang AC dan udaranyapun segar daripada di luar rumah, diperkotaan pasti sesak napas dan penuh dengan debu.

Fungsi AC memang untuk menyejukan dan menyegarkan ruangan, tetapi tidak berarti dapat menyetelnya pada suhu rendah dengan menggunakan mode cool nih.

Baca: Cara kerja Ac Mendinginkan Ruangan

Apalagi jika ditambah kecepatan kipas lebih tinggi nih. Cara demikian justru akan membuat daya listrik semakin boros. Karena kompresor pendingin udara dituntun agar bekerja lebih keras lagi.

Demikian nih terkait dengan Komponen AC dan Fungsinya yang perlu kita ketahui semoga wawasan kita menjadi tambah luas.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *