3 Ciri Alergi Karena Deterjen

Deterjan sangat penting untuk kebutuhan masyarakat. Dimana pengguna dari deterjen ini sebagian besar di gunakan untuk mencuci pakaian. Adanya efek samping yang dimilikinya salah satunya ciri-ciri alergi karena deterjen yang satu ini.

Namun, banyak pula orang yang tak cocok menggunakan deterjen. Bukan karena tak bisa membuat pakaian bersih, melainkan timbulnya iritasi pada kulit usai menyentuh deterjen pada orang dengan kulit sensitif.

Ciri-Ciri Alergi Karena Deterjen

1.Ruam Kulit adalah Ciri-Ciri Karena Deterjen

Ruam kulit adalah perubahan pada kulit berupa noda kemerahan, bintil, atau luka lepuh akibat iritasi atau peradangan. Area kulit yang muncul ruam juga bisa terasa gatal atau seperti terbakar.

Ruam kulit dapat disebabkan oleh gigitan serangga, penyakit, reaksi alergi, atau efek samping obat dan produk perawatan kulit. Ruam kulit ada yang muncul tiba-tiba, ada juga yang muncul bertahap dalam beberapa hari.

2. Kulit Terasa Seperti Terbakar

Hal ini bisa terjadi ketika zat yang terkandung pada detergen mengiritasi atau merusak lapisan kulit paling atas sehingga menimbulkan ruam gatal.Anda mungkin dapat mengalami reaksi alergi detergen tersebut sesaat setelah terkena paparan zat detergen pertama kali atau setelah terpapar berulang kali.

3. Muncul lepuhan kulit yang merembes atau mengeras

Ciri-ciri alergi detergen biasanya akan muncul pada area tubuh tertentu yang bersentuhan langsung dengan zat iritan kuat, seperti jari-jari tangan atau leher. Akan tetapi, ciri alergi detergen dapat muncul di mana saja karena seluruh tubuh Anda dapat bersentuhan dengan pakaian atau seprai yang sudah dicuci.

Beberapa orang mungkin akan mengalami ciri alergi detergen lebih parah pada area kulit yang mudah berkeringat, seperti ketiak dan selangkangan. Selain itu, sarung bantal yang baru dicuci juga bisa menyebabkan iritasi pada orang yang memiliki kulit sensitif.

4. Iritasi karena Kandungan zat dalam deterjen

Salah satu penyebab alergi detergen pada tangan adalah kandungan zat di dalamnya. Alergi detergen untuk mencuci pakaian mengandung berbagai bahan yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi kulit. Umumnya, detergen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan.

Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian. Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif. Selain surfaktan, zat detergen yang dapat memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau zat wewangian. 

Cara Mengatasi Alergi Pada Deterjen

1.Gunakan kompres air dingin

Salah satu cara mengatasi alergi sabun cuci baju adalah menggunakan kompres air dingin. Langkah ini bertujuan untuk menenangkan kulit yang mengalami peradangan. Caranya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin, peras airnya, lalu tempelkan pada area kulit yang meradang.

2. Mandi oatmeal

Anda dapat memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah sebagai cara mengatasi alergi sabun cuci baju. Salah satunya adalah oatmeal. Mandi oatmeal bertujuan untuk mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit yang meradang. Caranya, gunakan bubuk oatmeal yang sudah dihaluskan dengan blender. Lalu, taburkan ke dalam bak mandi berisi air. Anda dapat menggunakannya untuk berendam dalam bak tersebut selama 15 menit.

3. Gunakan krim antigatal

Anda juga bisa menggunakan salep untuk alergi detergen antigatal, seperti lotion calamine. Salep untuk alergi detergen ini berfungsi menenangkan kulit yang gatal sehingga mencegah Anda untuk menggaruk kulit lebih lanjut yang berpotensi menimbulkan rasa gatal semakin parah.

Baca: Sejarah Penemuan Sabun Dan Deterjen Yang Sering Kita Pakai Sehari-hari

Meskipun demikian, kamu bisa melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir ciri-ciri alergi karena deterjen  lingkungan dan ekosistem.

Source img pixabay


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *